Merinduimu Kitiranku
Duhai angin
Apakah karena sepoimu
Dia berputar pelan-pelan
Hanya senandung di dalam nyanyiannya
Duhai anginApakah karena sepoimu
Dia berputar pelan-pelan
Hanya senandung di dalam nyanyiannya
Daku nian terngiang merindukan nyanyiannya;
“Oh ... nan nian bergema, nun pula nian bergaung. Duhai, seisi alam
bersukacita!”
Duhai angin
Bersamaku kini hanya merinduinya
Merindui nyanyiannya
Merindui nyanyiannya
Oh kitiran terindahku
Duhai angin
Tiuplah cepat
Agar kitiranku berputar kencang
Menerpa kerinduan
Menerpa kerinduan
Rindu-rindu
Yang bak badaimu berbencana rinduku, oh ...
Suaramu
Nyanyianmu
Gelegarmu
Gelegarmu
Elok indah
Duhai angin
Duhai angin
Duhai kitiran terindahku
Daku lelah berharap ...
Daku lelah berharap ...
Berbahagiakah daku kala renta
(200613/2112/Ilham: Status Cantik Ian Anggra)
(200613/2112/Ilham: Status Cantik Ian Anggra)
Ada di:
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2014/01/12/merinduimu-kitiranku-627390.html
Tags:
Puisi
0 Komentar: