Cinta Asmara Berbalut Kesengsaraan

Jiwa dan raga terbeli asa makin kian terjual
Bertahuan terbelenggu 
Jiwa dan raga tertambat berhampa alamat
Ke mana akan menjejak

Raga nelangsa terlara-lara

Jiwa terkujur bercemara asmara
Bisa merelung tambah terasa
Bagaimana berbuat mendapatkan penawar

Asa menggerung tetap asmaraloka
Ketertarikan menjerit-jerit tetap memekik
Hati mencela kesanggupan
Diri semakin merintih

Dahaga meminum air laut
Tiap teguk mendengung haus
Teguran tubuh berkesimpulan bingung
Seakan-akan menghilang menalikan tali berkaku

Mata menahan menggelegakkan tangis
Mengapa terharu melihat gadis berpamit
Mengapa harus menyangkal Sang Dara berangkat
Sedangkan diri bercinta asmara berbalut kesengsaraan

(Tangisan, sedu sedan, ... bermata, berhati, bertubuh)
💭💑

Ada di:
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2014/09/17/cinta-asmara-berbalut-kesengsaraan-679615.html

Tags:

Bagikan:

0 Komentar: