Ambarukma

Tuhan andai sahaya dikuatkanMu

Mendaki dan tinggal di puncak aldaka

Bersama cahaya-cahaya

Sembuhkanlah sahaya

Dari gemerlapannya alembana

Dari keserakahan ketidakadilan

Dari memperdaya menyakiti

Sebelum aliwawarMu menggusur

Mengembalikan sahaya ke dasar aldaka

Tuhan, biarkanlah sahaya tetap tersapu aliwawarMu

Sehingga tercampak di alas gung liwang-liwung kesusahan

Jika berada di PuncakMu selalu mereguk kehausan alembana dan gemerlapannya

Tuhan, biarkanlah sahaya tetap tersapu aliwawarMu

Hingga kembali ke dasar aldaka jika tidak adil para marta

Tuhan, biarkanlah sahaya menetap di dasar aldaka

Jika berada di PuncakMu hanya memperdaya menyakiti mereka

Biarkanlah sahaya

Tidak tahu pujian

Hidup menetap di dasar gunung

Atau di hutan belantara yang selalu akrab dengan topan angin ribut kesusahan

Asal tidak memperdaya menyakiti mereka

Tetap adil para marta

Tuhan, biarkanlah sahaya tetap tercampak

Hingga para déwata-déwati diutusMu membawakan bunga-bunga

Menjadikan jiwa dan raga sahaya ambarukma

Pataruman 05 Nopember 2013/16:41:03

Ada di:
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/11/05/secercah-ambarukma-607996.html

Tags: Puisi

PENGARANG