Kau Terlupa Bisikan Mesraku
Ini aku
Yang Kau sangka bagai Air Menggenang
Lalu terciprat kering oleh Angsa nan Jalang
Ini aku
Yang Kau sangka mendapati gambaran kesusahan
Lalu mencari cermin melumpuhkan tata aturan
Ya ini aku
Yang telah terlupakan
Yang telah ditetapkan Tuhan berakal-pikiran
Yang telah membisikkan bisikan mesra kala itu
Bahwa Permainan Cintamu
Hanya Petak Umpet di dalam Karung
Kau telah terlupa
Bahwa luas Arena luas Gelanggang hanya selebar luasnya Karung
Meskipun nyata Permainanmu tidak terlihat
Bisa saja ujung Karung sekuat-kuatnya tenaga ditalikan
Ini aku
Jelas kau terlupa
Bila nanti diri telah menerima merasakan dosa-dosa
Ke mana pun kau pergi Dunia seakan-akan Mengerucut
Dimuatkan ke fiksi kompasiana 08 Oktober 2012 | 04:39
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/10/08/kau-terlupa-bisikan-mesraku-499497.html
Yang Kau sangka bagai Air Menggenang
Lalu terciprat kering oleh Angsa nan Jalang
Ini aku
Yang Kau sangka mendapati gambaran kesusahan
Lalu mencari cermin melumpuhkan tata aturan
Ya ini aku
Yang telah terlupakan
Yang telah ditetapkan Tuhan berakal-pikiran
Yang telah membisikkan bisikan mesra kala itu
Bahwa Permainan Cintamu
Hanya Petak Umpet di dalam Karung
Kau telah terlupa
Bahwa luas Arena luas Gelanggang hanya selebar luasnya Karung
Meskipun nyata Permainanmu tidak terlihat
Bisa saja ujung Karung sekuat-kuatnya tenaga ditalikan
Ini aku
Jelas kau terlupa
Bila nanti diri telah menerima merasakan dosa-dosa
Ke mana pun kau pergi Dunia seakan-akan Mengerucut
Dimuatkan ke fiksi kompasiana 08 Oktober 2012 | 04:39
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/10/08/kau-terlupa-bisikan-mesraku-499497.html
Tags:
Puisi
0 Komentar: