Lukisan

Memilih yang indah dari yang terindah
Bergelora elok amarah
Asmara kebimbangan kantuk
Nan sangat membelenggu penggoresan lalu
Tumpul

Mengambil asa sebatang rokok berkali-kali
Berkuas bercat putih hitam kelabu
Berbenang-benang kusut pelurus
Sedih berwujud asmara
Kantuk elok kebimbangan
Amarah berteriak gumam

Sungguh lukisan nan berkarau!

Matahari kian diam kian tinggi
Petang kian diam kian sore
Terjadi malam membanting kuas beserta cat
Tertidurlah malam pulas

Surya dijemput nian Si Jago

Berkopi pahit
Lukisan terkoyak-koyak lukisan berserakan
Bingkai terinjak-injak keleluasaannya jalan

Hati menjerit mendengking sunyi
Angan lalu paham tertumbuk
 

Dimuatkan ke fiksi kompasiana 31 Mei 2012 | 03:54
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/05/31/lukisan-466265.html

Tags:

Bagikan:

0 Komentar: